BULETIN : ISI PIRINGKU

ISI PIRINGKU

Isi Piringku merupakan slogan yang menggambarkan porsi makan dalam satu piring yaitu 50% sayur dan buah serta 50% sisanya karbohidrat dan protein. Isi piringku menerapkan konsep 1 piring makan yang terdiri dari makanan pokok dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring, lauk pauk dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring, sayur dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring, dan buah dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring.

Melalui gerakan Isi Piringku, diharapkan masyarakat lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur, membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL), sehingga mengurangi risiko Penyakit Tidak Menular seperti diabetes dan obesitas. Selain Isi Piringku dengan makanan bergizi, gerakan ini juga menekankan pentingnya cuci tangan pakai sabun, aktivitas fisik 30 menit per hari, minum air 8 gelas sehari, dan rutin memantau berat badan.

Menurut Menkes, pemahaman masyarakat mengenai nutrisi sangat penting sebab Indonesia tengah menghadapi beban ganda masalah gizi. Di satu sisi, Indonesia masih menghadapi masalah gizi kurang, stunting, dan kurus. Namun, di sisi lain juga dihadapkan pada masalah obesitas dan berbagai penyakit tidak menular (PTM) berbahaya, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

Salah satu penyebab rendahnya kualitas kesehatan seseorang karena kurang makan sayur dan buah. Ditambah kurangnya aktivitas fisik dan tidak rutin cek kesehatan. Data Riskesdas menunjukkan penduduk yang mengonsumsi sayur dan buah dalam jumlah cukup kurang dari 10%. Padahal, di Indonesia berbagai macam buah dan sayur yang bisa didapatkan dengan mudah.

Berdasarkan observasi ternyata masih banyak anak-anak dan remaja yang belum mengetahui tentang Prinsip Gizi Seimbang. Hal ini dinilai perlu dilakukan suatu upaya pemberian pengetahuan kesehatan kepada anak-anak dan remaja mengenai gizi seimbang.

Advertisements

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *