KADARZI adalah keluarga yang setiap anggota nya menerapkan perilaku gizi yang baik sebagai berikut :
- Menimbang berat badan secara teratur.
- Memberi Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sejak lahir sampai umur enam bulan (ASI Eksklusif).
- Makan beranekaragam makanan.
- Menggunakan garam yodium.
- Balita dan ibu nifas minum kapsul vitamin A, ibu hamil minum Tablet Tambah Darah sesuai anjuran.
Kurang nya kesadaran keluarga akan sadar gizi, kami Himpunan Mahasiswa Gizi (HIMAGI) JAMBI tergerak untuk mengadakan penyuluhan di daerah pedesaan sarolangun. Ada 4 desa yang kami kunjungi dalam waktu 1 minggu dikabupaten tersebut.
Hari pertama kami ke posyandu desa suka sari :
Setelah ibu-ibu melakukan prosedur posyandu para ibu kami mendekati para ibu memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang KADARZI. Para ibu yang kurang mengerti tentang KADARZI, kami beri penyuluhan, kami beri tahu tentang bagaimana baik nya melakukan KADARZI itu sendiri di keluarga.
Dan kami juga mengingatkan kepada kader-kader agar selalu mengajak warga nya untuk posyandu setiap bulan nya.
Setiap para ibu yang kami beri pertanyaan kami beri sebuah stiker, yang berisi bahwa mereka telah ataupun belum menerapkan KADARZI dikeluarga mereka. Dan kami meminta kepada ibu-ibu agar Stiker tersebut ditempel didepan rumah mereka.
Setelah 2 jam di posyandu, ternyata banyak para ibu-ibu yang tidak mau membawa anak balita nya ke posyandu, padahal hari itu adalah hari pemberian vitamin A. Kami pun berinisiatif untuk datang kerumah-rumah, agar kami tahu rumah mana yang belum di beri penyuluhan kami melihat
stiker yang telah ditempel. Berhubung diposyandu para ibu tidak membawa garam, jadi pada saat kami datang kerumah, kami meminta sedikit garam dapur, agar kami bisa melihat kandungan iodium digaram tersebut.
Mereka begitu welcome terhadap materi yang kami berikan,kami bersyukur sekali bisa diterima dengan baik disana.
Setelah itu tidak ada desa lagi yang mengadakan posyandu untuk bulan februari, maka berakhir pula lah kegiatan kami. Semoga masyarakat disana mengerti dan tentang KADARZI tersebut dan
menerapkan nya kepada keluarga, serta ingin berbagi kepada para ibu yang belum mengerti.