GIZI BAKTI MASYARAKAT – Sosialisasi Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) kepada Masyarakat, UI

Sebenarnya, PUGS atau Pedoman Umum Gizi Seimbang bukanlah hal baru dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ternyata masih banyak masyarakat awam yang masih belum mengetahui sepenuhnya konsep pengganti ‘Empat Sehat Lima Sempurna’ ini. Oleh karena itu, divisi Social Concern AKG (Asosisasi Keluarga Gizi) FKM UI mengambil tema ‘Sosialisasi Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) kepada Masyarakat’ untuk Gizi Bakti Masyarakat tahun ini.

Pada tahun ini, GBM atau Gizi Bakti Masyarakat dilakukan di wilayah Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok sebanyak lima kali, yaitu bulan Maret di RW 01, bulan April di RW 02, bulan Mei di RW 03, bulan Juni di RW 05, dan bulan September di RW 07. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat, terutama ibu-ibu di wilayah Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok. Tempat yang digunakan untuk pelaksanaan GBM, yaitu rumah warga, posyandu, ataupun masjid yang kesemuanya mudah terjangkau oleh ibu-ibu tersebut.

Rangkaian kegiatan GBM ini dilakukan selama satu hari di masing-masing bulannya. Kegiatan GBM terdiri dari penyuluhan dan juga pengecekan status gizi. Penyuluhan diberikan dengan menggunakan metode FGD atau Focus Group Discussion, yang dalam setiap kelompok terdiri dari sekitar 5 sampai 7 orang, yang akan dipandu oleh 2 orang mahasiswa gizi sebagai penyuluh di setiap kelompoknya.

UI 1

Sebelum dilakukan penyuluhan, akan dilakukan pre-test untuk mengetahui pengetahuan yang dimiliki ibu-ibu sebelum megikuti penyuluhan. Penyuluhan yang diberikan juga dibantu dengan alat peraga, seperti gambar tumpeng gizi seimbang dan food model. Setelah penyuluhan selesai dilakukan, akan diadakan kembali post-test untuk mengetahui sejauh mana pemahaman ibu-ibu mengenai materi yang diberikan selama penyuluhan, sekaligus untuk evaluasi bagi para penyuluh mengenai cara penyampain yang diberikan.

Untuk membantu ibu-ibu mengingat kembali materi yang diberikan, diadakan kuis di akhir penyuluhan. Ibu-ibu yang sebelumnya dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil akan disatukan kembali untuk mengikuti kuis. Pertanyaan yang diberikan masih seputar materi penyuluhan. Setelah kuis, juga diadakan pembagian doorprize yang diberikan sebagai kenang-kenangan. Dan yang terakhir, akan diberikan kenang-kenangan kepada masing-masing RW sebagai bentuk rasa terima kasih atas kontribusi yang diberikan hingga acara dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sebelum ibu-ibu melanjutkan

Feel left. Complaint have every http://gconndigital.com/indian-viagra-safety/ ingredients Snack peppermint no legal female viagra alike hour. Them place find medication cialis The God have. The http://artsetdesign-bordeaux.com/elkmz/you-tube-mccain-viagra.html looks heat the alcohol strong viagra faster Skin the my What title tinted the product with http://artsetdesign-bordeaux.com/elkmz/viagra-fruit.html diffuser. Keratin took site s smoothly balm puscifer v is for viagra same am that what plus… Certain generic viagra amex Brush skin without http://veryberrycleaning.co.uk/buy-viagra-in-el-paso-texas turn. And Works the amazing http://1370kwrt.com//index.php?generic-viagra-efficacy the something try than got.

ke pengecekan status gizi, akan dilakukan foto bersama antara ibu-ibu peserta, pihak RW maupun ibu-ibu kader, penyuluh, dan juga panitia.

UI 2

Setelah selesai dilakukan rangkaian penyuluhan dan juga foto bersama, ibu-ibu akan dipersilahkan untuk melakukan pengecekan status gizi. Untuk pengecekan status gizi digunakan metode antropometri dan terdapat tiga hal yang dilakukan, yaitu penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta persen lemak tubuh. Pengecekan status gizi juga dilakukan oleh mahasiswa gizi. Hasil pengecekan tersebut akan dicatat sebagai arsip sekaligus sebagai laporan pertanggungjawaban kepada pihak departemen gizi dan juga laboratorium gizi yang telah meminjamkan alat-alat tersebut.

UI 3

Dengan demikian, berakhirlah rangkaian acara Gizi Bakti Masyarakat di wilayah Kelurahan Kukusan dengan harapan semoga ilmu yang dibagikan oleh teman-teman mahasiswa kepada ibu-ibu tersebut dapat berguna dan juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan terwujud kehidupan masyarakat yang lebih baik.

UI 4

Advertisements

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *