Gizi Peduli Indonesia 2017

Telah berlangsung kegiatan Gizi Peduli Indonesia 2017 yang diadakan oleh Universitas Jendral Soedirman di Desa Pekuncen, Kab. Banyumas, Purwokerto. Kegiatan ini berlangsung mulai dari tanggal 6 sampai 8 Oktober 2017 dan diikuti oleh 94 peserta dari 20 Universitas.

Pada hari pertama, adanya pembukaan dan penyambutan delegasi di Universitas Jendral Soedirman dan selanjutnya menuju ke Desa Pekuncen. Ketika tiba di Desa Pekuncen, para delegasi disambut oleh Bapak Camat. Setelahnya para delegasi menuju ke rumah warga. Selama kegiatan Gizi Peduli Indonesia, para delegasi menginap di rumah warga.

Di hari kedua, adanya nutri’s kit yang dibawakan oleh Dika Betaditya,S.Gz, M.PH. Nutri’s kit ini sendiri merupakan  pembekalan tentang antropometri untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Dikarenakan setelah nutri’s kit akan diadakan kegiatan penyuluhan di masyrakat dan di beberapa sekolah. Penyuluhan di SMK PPHQ, SMP Takhassus Al Qur’an, SMP Diponegoro 10, dan SMP Ma’arif NU 1 tentang pedoman gizi seimbang  lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan antropometri, begitupun juga dengan penyuluhan di masyarakat. Hal yang membedakan di sekolah dengan di masyarakat adalah, ketika di masyarakat penyuluhan diberikan oleh Dinkes Banyumas dengan materi hipertensi.

Di sore harinya, adanya kegiatan bakti social yang diberikan kepada 88 warga sekitar Desa Pekuncen. Setelahnya, ada edukasi ke anak sekolah tentang penjelasan dari point – point Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Untuk penyuluhan kali ini, dibagi menjadi 17 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri atas 3-5 orang untuk melakukan edukasi terhadap satu anak. Pada malam harinya, panitia mengadakan makrab (Malam Keakraban) dengan games dan acara tukar kado.

8 Oktober merupakan hari terakhir GPI, dengan acara puncaknya yaitu SiGi (Siaga Bencana Gizi). SiGi merupakan pelatihan terhadap suatu tanggap darurat bencana. Di acara ini, diajarkan bagaimana kita harus bertindak jika terjadi suatu bencana. Sebelumnya diberikan materi terlebih dahulu tentang Pendekatan Klaster dalam Tanggap Darurat Bencana di Indonesia oleh  BNPB ( Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Setelah diberikan materi, langsung mengadakan simulasi dengan bencana longsor. Dalam penangganan bencana ini, dibagi menjadi 5 klaster yaitu, evakuasi, klaster kesehatan, klaster pengungsian dan perlindungan, dapur gizi, dan klaster informasi. Selesai melakukan simulasi diadakan evaluasi dari simulasi tersebut.

Selesai melakukan kegiatan SiGi, langsung dilakukan penutupan acara GPI (Gizi Peduli Indonesia) oleh Bapak Kepala Desa. Setelah mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari hari pertama hingga hari terakhir, para delegasi melakukan fun trip ke Baturraden.

Advertisements

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *