[Gizi Seimbang for Change the Future]

Halo Nutriple! Bagaimana kabar hari ini? Tentunya sehat selalu ya! Perlu diingat bahwa sehat bukan hanya dari luar saja, sehat dari luar belum tentu juga sehat dari dalam. Sering terjadi seseorang merasa dirinya terlalu sehat sampai makanan yang masuk kedalam tubuh tidak terkontrol dan jarang berolahraga yang berdampak pada kerusakan organ yang ada didalam tubuh yang mengakibatkan perlambatan sistem kinerja tubuh dan rasa malas meningkat (Susilo, 2020). Agar memiliki tubuh yang kuat, prima, dan juga sehat kita harus memperhatikan asupan gizi yang masuk dalam tubuh karena Healthy Choice for A Better Future. Sesuai dengan peraturan pemerintah sebaiknya untuk selalu menjaga berat badan ideal sesuai IMT sesuai dengan pilar pedoman gizi seimbang.

Gizi Seimbang adalah susunan asupan makanan sehari-hari berdasarkan jenis dan jumlah zat gizinya disesuaikan dengan kebutuhan harian tubuh. Karena itu, pedoman gizi seimbang disusun berdasarkan kebutuhan yang berbeda pada setiap golongan usia, status kesehatan, dan aktivitas fisik. Dalam gizi seimbang terdapat 4 pilar, yaitu beragam pangan, aktivitas fisik, kebersihan diri dan lingkungan, serta pemantauan berat badan (Permenkes, 2014).

Perlu diketauhi bahwa 4 pilar gizi seimbang adalah pengganti dari 4 Sehat 5 Sempurna. Apakah ada yang masih ingat 4 Sehat 5 Sempurna itu apa saja? 4 Sehat 5 Sempurna terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, buah-buahan, sayuran, dan penyempurna yaitu susu. Namun sekarang tidak lagi berlaku loh Nutriple! Dikarenakan kondisi masyarakat yang semakin hari semakin baik. Pencetus utama 4 Sehat 5 Sempurna yaitu Bapak Gizi Indonesia Prof. Poerwo Soedarmo dikarenakan dulu banyak ditemui masyarakat, balita, dan anak anak dengan kasus kelaparan berat, kwashiorkor, marasmus, dan gizi buruk lainnya. Namun seiring berjalannya waktu penyakit yang menyebar luas berbeda dengan dulu, banyak orang menyebut penyakit ini PTM. Yap betul sekali Penyakit Tidak Menular. Penyakit ini ada dan menyebar luas di zaman sekarang ini seperti obesitas, hipertensi, diabetes, nyeri sendi, gagal ginjal, bahkan kanker.

Berbagai masalah tersebut pemerintah mengambil tindakan dengan meng-upgrade informasi terkait gizi masyarakat yaitu dengan penerapan 4 pilar gizi seimbang guna menjadikan kesehatan masyarakat menjadi lebih baik dan menekan PTM yang ada di Indonesia. Sedikit demi sedikit hingga PTM dapat teratasi dengan bantuan niatan pribadi masing-masing individu karena gizi saat ini adalah sebanyak-banyaknya kita mendapat informasi lalu mempraktikkan dengan baik dan benar.

Pilar pertama yaitu makanan beragam yang dikonsumsi dalam 1 hari. Jika Nutriple bingung makanan beragam itu bagaimana kita dapat mengikuti aturan “Isi Piringku” dengan porsi yang sudah ditentukan ditambah dengan air putih. Perlu diketahui bahwa makanan yang beragam dapat mencegah stunting pada anak (Prastia dan Listyandini, 2020).

Pilar kedua yaitu aktivitas fisik, maka dari itu sehat dari luar belum tentu sehat dari dalam apalagi seseorang yang jarang berolahraga dan banyak makan sehingga mudah terserang obesitas. Perlu diketahui Nutriple bahwa obesitas adalah penyakit awal dari seluruh penyakit dan sifatnya menyebar apalagi jika sudah memasuki lansia. Aktivitas fisik yang dapat dilakukan saat senggang yaitu joging, bersepeda, berenang, dll.

Pilar ketiga kebersihan diri dan lingkungan, karena taraf hidup kebanyakan banyak masyarakat meningkat di era milenial ini. Disusul dengan gaya hidup yang semakin tinggi sehingga masyarakat untuk membeli makanan ataupun barang yang sifatnya memuaskan sangat mudah dan tidak perlu berfikir 2 kali. Teknologi membawa banyak dampak positif namun terdapat dampak negatif yaitu membuat seseorang menjadi lebih malas sehingga kebersihan diri pun tidak terjaga dengan baik. Maka dari itu, kebersihan harus selalu terjaga karena kenyamanan dapat terjadi apabila kita selalu menjaga kebersihan (Dwi, 2017).

Pilar keempat yaitu pemantauan berat badan, masih banyak yang beranggapan bahwa berat badan ideal harus dibawah 45 kg, harus kurus, harus tinggi, padahal berat badan ideal terdapat rumus sendiri dalam perhitungannya yaitu (TB-100) – (TB-100) x 10%. Jadi jika TB 166 cm BBI nya 59.4 kg. Dapat juga menggunakan rumus lain yang tidak terpantau dengan Berat Badan Ideal (BBI) namun dengan IMT. Rumus IMT yaitu BB/TBxTB (dalam meter). Adapun acuan khusus dalam penentuan IMT yaitu kurus, normal, dan gemuk.

Nah bagaimana Nutriple? Menarik bukan 4 pilar gizi seimbang! Terus pantau berat badan agar terhindar dari obesitas dan PTM lainnya. Olahraga rutin minimal 3 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit. Walaupun mengonsumsi makanan yang beragam Nutriple harus tetap membatasi konsumsi jumlah makanan. Selain itu kebersihan diri, badan, dan lingkungan harus selalu dijaga dengan mandi minimal 2 kali sehari.

(Fadhila Firdha, 2021)

Advertisements

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *