MITOS atau FAKTA : Indeks Glikemik Merupakan Indikator Terbaik dalam Memilih Karbohidrat yang Sehat?

MITOS atau FAKTA

Indeks Glikemik Merupakan Indikator Terbaik dalam Memilih Karbohidrat yang Sehat?

 

Oleh:

Nadila Cahyaningtyas Kristy Alimin (Universitas Airlangga) & Hidayat Nur Rohman (UIN Walisongo Semarang)

Departemen Pendidikan dan Profesi ILMAGI 2020/2021

 

  • Bulan: April
  • Tema: Gizi Klinik

MITOS atau FAKTA, Indeks Glikemik jadi indikator terbaik memilih karbohidrat paling sehat?

Jawabannya adalah MITOS, karena banyak indikator lainnya untuk menilai kualitas karbohidrat yang dibutuhkan pasien.

Bukti Penelitian:

Indeks glikemik adalah salah satu pengukuran yang digunakan dalam menentukan ukuran tingkat Karbohidrat dalam suatu makanan, tetapi tidak tepat jika di jadikan indikator pola makan yang sehat dan tepat. Pemilihan Karbohidrat dalam makanan perlu dilakukan dalam berbagai pertimbangan lain seperti pada penyakit Diabetus Militus perlu adanya pencegahan makanan yang mengandung IG tinggi hal ini karena dapat meningkatkan kandungan gula darah pasien secara cepat.

Indeks glikemik makanan (IG) telah dikembangkan untuk mencerminkan efek fisiologis makanan pada glikemia postprandial dan digunakan untuk mengukur dampak karbohidrat pada glukosa darah. Beban glikemik makanan (GL) dihitung dengan mengalikan IG dengan kandungan karbohidrat dan perbedaan kuantitas karbohidrat dalam makanan ke dalam suatu perhitungan.

Kualitas karbohidrat secara umum dapat dilihat melalui 4 dimensi atau domain utama, yaitu

  1. Indeks / beban glikemik rendah,
  2. serat makanan tinggi,
  3. preferensi untuk biji-bijian, dan
  4. menghindari karbohidrat dalam bentuk cair.

Oleh karena itu, dalam pemilihan KH yang tepat perlu adanya pendekatan berbasis makanan multidimensi yang luas yang menekankan makanan yang mengandung karbohidrat tertentu (biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan), menghindari karbohidrat cair, dan mengurangi gula tambahan yang mungkin memiliki efek penting dalam praktik klinis.

Kesimpulan:

Jadi, Mitos bahwa Indeks Glikemik jadi satu-satunya indikator terbaik untuk memilih makanan dengan sumber Karbohidrat paling sehat. Angka indeks glikemik hanya dapat menjadi indikator seberapa cepat makanan dapat di metabolisme tubuh, yang memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh sehingga meningkatkan gula darah secara cepat, indikator lain untuk memilih sumber karbohidrat sehat diantaranya serat makanan tinggi, preferensi untuk biji-bijian, menghindari karbohidrat dalam bentuk cair, serta sesuai dengan kebutuhan pasien.

 

Refrensi

Amalie Bøggild Schmidt, Marie Lund, Giulia Corn, Thorhallur I Halldorsson, Nina Øyen, Jan Wohlfahrt, Sjurdur F Olsen, Mads Melbye, Dietary glycemic index and glycemic load during pregnancy and offspring risk of congenital heart defects: a prospective cohort study, The American Journal of Clinical Nutrition, Volume 111, Issue 3, March 2020, Pages 526–535, https://doi.org/10.1093/ajcn/nqz342

Devina Tri Lestrai Kusnadi, Alan W Barclay, Jennie C Brand-Miller, Jimmy Chun Yu Louie, Changes in dietary glycemic index and glycemic load in Australian adults from 1995 to 2012, The American Journal of Clinical Nutrition, Volume 106, Issue 1, July 2017, Pages 189–198, https://doi.org/10.3945/ajcn.116.150516

Miguel A Martínez-González, Cesar I Fernandez-Lazaro, Estefanía Toledo, Andrés Díaz-López, Dolores Corella, Albert Goday, Dora Romaguera, Jesús Vioque, Ángel M Alonso-Gómez, Julia Wärnberg, J Alfredo Martínez, Luís Serra-Majem, Ramon Estruch, Francisco J Tinahones, José Lapetra, Xavier Pintó, Josep A Tur, José López-Miranda, Naomi Cano-Ibáñez, Miguel Delgado-Rodríguez, Pilar Matía-Martín, Lidia Daimiel, Vicente Martín Sánchez, Josep Vidal, Clotilde Vázquez, Emilio Ros, Pilar Buil-Cosiales, Olga Portoles, María Soria-Florido, Jadwiga Konieczna, Eva M Navarrete-Muñoz, Lucas Tojal-Sierra, José C Fernández-García, Itziar Abete, Patricia Henríquez-Sánchez, Araceli Muñoz-Garach, José M Santos-Lozano, Emili Corbella, Maria del Mar Bibiloni, Nerea Becerra-Tomás, Rocío Barragán, Olga Castañer, Miquel Fiol, Manoli García de la Hera, María C Belló-Mora, Alfredo Gea, Nancy Babio, Montse Fitó, Miguel Ruiz-Canela, Itziar Zazpe, Jordi Salas-Salvadó, Carbohydrate quality changes and concurrent changes in cardiovascular risk factors: a longitudinal analysis in the PREDIMED-Plus randomized trial, The American Journal of Clinical Nutrition, Volume 111, Issue 2, February 2020, Pages 291–306, https://doi.org/10.1093/ajcn/nqz298

Advertisements

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *