Gizi Peduli Indonesia (GPI) adalah sebuah event tahunan yang diselenggarakan oleh ILMAGI dan bergerak di bidang pengabdian masyarakat, terutama edukasi gizi. Tahun ini mengangkat tema besar “Diversifikasi Pangan” dan diselenggarakan di 3 wilayah. GPI wilayah I bertempat di Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, dan mengangkat tema “Utilization of Indonesian Food to Health Generation”. Acara ini berlangsung selama 3 hari yaitu pada hari Jumat-Minggu tanggal 4-6 Oktober 2013. Tujuan acara ini adalah untuk menyadarkan mahasiswa gizi tentang pentingnya penganekaragaman pangan untuk meningkatkan status gizi, ketahanan pangan, dan pemberdayaan SDM. Selain itu,juga memperkenalkan pada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan pangan lokal terutama pengganti makanan pokok.
Opening ceremony diselenggarakan pada hari Jumat 4 Oktober 2013 dan diisi oleh serangkaian acara yaitu pembukaan, Tari Lenggang Nyai, sambutan-sambutan, dan pengesahan acara. Kemudian diteruskan dengan acara hiburan dari
musikalisasi puisi, penampilan panitia, perkenalan serta pensi dari delegasi tiap-tiap universitas. Momen ini dimanfaatkan para delegasi untuk saling berkenalan dan memperkenalkan almamaternya. Acara malam ini ditutup dengan briefing acara pada hari kedua.
Hari kedua diawali dengan Bakti Sosial di Panti Asuhan di kawasan Jakarta Selatan. Disini, para delegasi memberikan edukasi mengenai diversifikasi pangan. Kemudian dilanjutkan dengan Focuss Group Discussion (FGD) antara delegasi dengan anak-anak panti. Anak-anak diberi kebebasan untuk menanyakan seputar makanan dan gizi dan para delegasi memberikan umpan balik. Delegasi belajar bagaimana menyampaikan ilmu yang didapat di bangku kuliah dengan ungkapan yang mudah dimengerti oleh anak. Dilanjutkan dengan games, pembagian hadiah, dan bakti sosial.
Agenda berikutnya yaitu seminar Diversifikasi Pangan oleh Mira Sofyaningsih. Beliau mengungkapkan peran penting diversifikasi pangan untuk mengatasi krisis pangan di Indonesia. Berbagai tanggapan kritis dari delegasi pun bermunculan dan ditanggapi dengan sangat baik oleh dosen Fikes Uhamka ini. Acara selanjutnya adalah seminar “Peran Ahli Gizi dalam Diversifikasi Pangan” oleh Bapak Didik, ahli Gizi Masyarakat IPB.Dituturkan oleh beliau bahwa terlepas dari kecenderungan masing-masing institusi gizi dalam peminatannya, ahli gizi tetap harus menguasai 3 kompetensi dasar. Meliputi gizi klinis, gizi masyarakat, dan gizi institusi.
Seminar berikutnya mengenai “Peran PMI dalam Penanggulangan Bencana dan Pengungsian” oleh petugas PMI. Beliau memaparkan berbagai
peran PMI pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana. Kemudian dilanjutkan dengan Pelatihan Siaga Bencana Gizi oleh Mohammad Furqon, SKM, M.Km. Beliau menjelaskan kegiatan-kegiatan manajemen bencana. Para delegasi sekiranya mendapat sedikit gambaran mengenai peran yang bisa dilakukannya jika terjadi bencana. Acara diakhiri pukul 22.00 WIB.
Hari ketiga adalah saatnya para delegasi kembali turun ke masyarakat untuk menerapkan pengetahuannya. Acara ini bertempat di Kampung Soka, Kebayoran Baru. Diawali dengan demo masak oleh Chef Ragil, chef acara Makan Besar Trans 7. Beliau mengajarkan penerapan diversifikasi pangan dengan membuat Cheese Cake Ubi Ungu. Dilanjutkan dengan lomba masak dengan bahan dasar ubi. Satu kelompok beranggotakan beberapa ibu-ibu dan delegasi. Peserta lomba berusaha mengasah kreativitasnya mengolah pangan lokal menjadi produk yang menarik untuk dikonsumsi. Sembari menunggu, diadakan pula tes kesehatan oleh Kalbe dan festival kuliner Jakarta. Acara diakhiri pada pukul 12.00. Kegiatan terakhir adalah penutupan yang dilaksanakan di Aula Uhamka. Para panitia menunjukkan kebolehannya bermusik dan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan untuk masing-masing delegasi.