Sahabat Gizi Indonesia: Gizi Tepat, Generasi Hebat merupakan proyek pertama dari iYouLead Forum yang dilaksanakan dalam rangka Hari Gizi Nasional 2016 pada tanggal 25 Januari lalu. Kegiatan Sahabat Gizi Indonesia diselenggarakan oleh Sobat Guru Indonesia dan iYouLead Forum (International Young Food and Nutrition Leaders Forum). iYouLead Forum merupakan sebuah komunitas yang terdiri dari pemuda-pemudi calon pemimpin di bidang pangan dan gizi yang didirikan pada tanggal 17 Agustus 2014 di Yogyakarta, Indonesia oleh PERGIZI PANGAN Indonesia (saat ini diketuai oleh Prof. Hardinsyah). Sedangkan Sobat Guru Indonesia merupakan organisasi yang bergerak melalui program pelatihan dan seminar untuk memperkaya wawasan guru dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Sahabat Gizi Indonesia adalah sebuah kegiatan sosial yang bertujuan untuk mendidik anak usia sekolah dasar mengenai pedoman gizi seimbang dan pentingnya aktivitas fisik. Kegiatan ini merekrut lebih dari 100 relawan yang meliputi mahasiswa serta alumi, baik jurusan gizi atau pangan, maupun non-gizi atau pangan. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 488 anak berasal dari SDN Kramat Jati 16, 18, 19, 24, 25 dan 27 wilayah Jakarta Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Februari 2016 lalu dan berlangsung sejak pukul 07.00-12.30 WIB.
Masalah gizi (malnutrition) dapat berdampak pada kesehatan yang buruk dan peningkatan risiko terkena penyakit. Berdasarkan Riskesdas tahun 2013, anak dengan rentang usia 5-12 tahun yang pendek mencapai 30,7% dan yang kurus sejumlah 11,2%. Sayangnya, dalam pandangan masyarakat Indonesia, salah gizi belum dianggap sebagai masalah kesehatan yang serius. Demikian pula, penyebab dan konsekuensi salah gizi belum banyak diketahui oleh masyarakat. Padahal salah gizi dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan kognitif anak dan kelak dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Kejadian salah gizi anak pada masyarakat dapat terjadi karena tingkat pengetahuan gizi yang rendah.
Topik lain yang menjadi perhatian pada kegiatan ini adalah tingginya perilaku sedentari anak, yang salah satunya disebabkan oleh semakin maraknya gadget dan online games. Perilaku sedentari adalah perilaku santai (duduk, berbaring, dsb) dalam kehidupan sehari-hari, yang tidak meliputi waktu tidur. Perilaku sedentari berhubungan dengan umur harapan hidup seseorang. Penelitian Katzmarzyk & Lee (2012) menunjukkan bahwa pengurangan aktivitas sedentari sampai dengan <3 jam per hari dapat meningkatkan umur harapan hidup sampai dengan 2 tahun. Provinsi DKI Jakarta memiliki prevalensi tertinggi untuk aktivitas fisik yang tergolong kurang aktif, yaitu sebesar 44,2% (Riskesdas, 2013).
Kegiatan Sahabat Gizi Indonesia terdiri dari senam aerobik untuk anak dan edukasi gizi dengan metode penyuluhan dan games. Materi penyuluhan meliputi sosialisasi pedoman gizi seimbang, dengan fokus utama pada lima poin: membiasakan cuci tangan, membiasakan sarapan, membiasakan makan buah dan sayur, membiasakan minum air putih, dan membiasakan olahraga. Games yang dipilih dalam kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas fisik dan kebiasaan olah raga anak, seperti lompat karet, senam aerobik, menggiring bola, dan permainan serupa lainnya. Pada setiap games yang dimainkan, anak mendapatkan sticker berupa gambar mengenai lima fokus utama kegiatan edukasi ini. Pada akhir acara, anak diminta untuk menebak maksud gambar yang mereka terima dan kemudian lima hal tersebut mereka ikrarkan sebagai Janji Sahabat Gizi Indonesia. Sekolah juga diberikan poster bertuliskan lima butir Janji Sahabat Gizi Indonesia yang dapat ditempel di dinding sekolah, dengan tujuan agar siswa tetap ingat dan melaksanakan janji yang sudah ikrarkan saat kegiatan berlangsung.
(Tim Sahabat Gizi Indonesia)
Dokumentasi:
ILMAGI – Change for Better !
Ikatan Lembaga Mahasiswa Gizi Indonesia
Twitter : @ILMAGI
Fanpage : Ikatan Lembaga Mahasiswa Gizi Indonesia
Instagram : @official_ilmagi
Line : @SNV1978C
Website : www.ilmagiindonesia.org
