PEMBERIAN JAHE INSTAN TERHADAP KEJADIAN MUAL MUNTAH DAN ASUPAN ENERGI PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA

640xauto-jahe-meredakan-mual-saat-hamil-120803d-1

oleh : Muthia Farah Diba D, Institut Pertanian Bogor

PENDAHULUAN

Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi sehingga kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan. Kekurangan energi dan zat gizi dapat berdampak buruk pada ibu maupun janin. Mual dan muntah (emesisgravidarum) merupakan keluhan yang sering terjadi pada kehamilan trimester pertama. Bila tidak diatasi, ibu dan janin dapat berisiko kekurangan gizi karena kurangnya asupan energi. Pengobatan herbal secara tradisional merupakan pilihan yang dianggap aman. Jahe telah banyak digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan medis diantaranya mual dan muntah. Jahe bekerja pada saluran pencernaan dengan meningkatkan motilitas gaster dan usus halus. Pada tahun 2011, didapatkan 2.888 wanita terdeteksi berisiko tinggi kehamilan yang dapat menyebabkan komplikasi kehamilan sampai dengan kematian ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas jahe instan yang berisi sari jahe 290 mg terhadap penurunan kejadian mual muntah dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam menurunkan kejadian mual muntah serta mengetahui peningkatan jumlah asupan energi 24 jam pada ibu hamil trimester pertama.

METODE

Penelitian true experiment, dengan desain pre-post control group, dimulai pada 23 Maret – 10 Juli 2013 dengan menggunakan teknikcluster random sampling danconsecutive sampling. Penelitian melibatkan 101 wanita hamil dengan usia kehamilan kurang dari 15 minggudi RSB Sayang Ibu, Puskesmas Klandasan Ilir, dan Puskesmas Sepinggan di wilayah Balikpapan. Besar sampel ditetapkan berdasarkan rumusperbedaan dua mean (16), dengan tingkat kepercayaan (CI) 95%; power (β) 80%; standar deviasi sebesar 1,2; dan mean difference yaitu 0,77 (8); perkiraan sampel drop out sebesar 20% sehingga jumlah sampel masing-masing kelompok adalah 47 ibu hamil. Subjek penelitian diambil secara acak dan diberikan jahe instan atau plasebo sebanyak 10 g, 2 kali sehari selama seminggu. Seluruh subjek penelitian dinilai tingkat mual muntah dan asupan energi 24 jam selama pre dan pos intervensi. Penggunaan obat atau suplementasi dari dokter/bidan dicatat dan tidak dihentikan.

HASIL

Secara keseluruhan, subjek dalam penelitian ini berjumlah 101 orang terdiri dari 50 orang sebagai kelompok perlakuan dengan pemberian jahe instan dan 51 orang sebagai kelompok plasebo. Karakteristik umum subjek penelitian ini meliputi usia, berat badan, tinggi badan, usia kehamilan, paritas, dan suplementasi, dimana tidak ada perbedaan karakteristik antara kelompok jahe instan dan plasebo. Tingkat mual muntah mengalami penurunan secara signifikan pada kelompok jahe 52% dibanding plasebo 17,7% (p<0,05). Jahe instan dapat menurunkan tingkat mual muntah 6 kali lebih besar dibanding plasebo (p<0,05). Jumlah rerata asupan energi 24 jam meningkat secara signifikan pada kelompok jahe (1629,58 kcal ± 468,04 kcal; p<0,05) dibanding plasebo (1160,27 kcal ± 341,85 kcal; p>0,05). Jahe instan dapat meningkatkan rerata jumlah asupan energi 24,5 kali lebih besar dibanding plasebo (p<0,05).

Usia kehamilan dan penggunaan asam  folat tidak mempengaruhi rerata jumlah asupan energi pasca-intervensi. Sementara pada variabel paritas, suplementasi vitamin B6 dan zat besi+mikronutrien lain memiliki p Value kurang dari 0,25 sehingga dilakukan analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda. Berdasarkan penghitungan stratifikasi pada setiap model didapatkan bahwa semua variabel luar bukan merupakan faktor pengganggu (selisih OR < 20%)

PEMBAHASAN

Studi klinis menunjukkan bahwa jahe memiliki efek langsung pada saluran pencernaan dengan meningkatkan motilitas lambung serta absorpsi racun dan asam. Jahe diperkirakan meningkatkan tonus otot usus dan merangsang aliran air liur, empedu, dan sekresi lambung. Salah satu kandungan senyawa jahe adalah diterpenoid yang telah terbukti memiliki aktivitas  yang mirip dengan neurotrasmitter 5-HT3 antagonis seperti ondansetron dan obat emetik lainnya. Dengan berkurangnya intensitas dan durasi mual muntah pada ibu hamil, dapat memperbaiki asupan energi yangkurang baik di awal kehamilan.

Pada penelitian ini terlihat bahwa pemberian jahe instan dapat membantu meningkatkan rerata jumlah asupan energi 24 jam (kalori) ibu hamil trimester pertama yang mengalami mual muntah kehamilan. Senyawa aktif jahe yang terkandung dalam jahe instan mampu menurunkan tingkat mual muntah kehamilan trimester pertama. Jahe instan mampu memberikan rasa nyaman pada ibu terutama pada keluhan mual dan muntah kehamilan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat sejauh mana pengaruh usia kehamilan, paritas, dan penggunaan suplementasi terhadap kejadian mual muntah dan peningkatan asupan energi pada ibu hamil yang minum jahe instan.

KESIMPULAN

Jahe instan dapat menurunkan tingkat mual muntah 6 kali lebih besar dibandingkan plasebo, dimana terdapat peningkatan jumlah asupan energi pada ibu hamil dengan mual muntah kehamilan yang diberi jahe instan dengan dosis 290 mg dibandingkan plasebo. Jahe instan dapat meningkatkan rerata jumlah asupan energi 24,5 kali lebih besar dibandingkan plasebo. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, disarankan kepada ibu hamil untuk meminum jahe instan sebagai penanganan pertama yang relatif aman dibandingkan meminum obat tanpa resep dokter. Tenaga kesehatan bisa menggunakan jahe instan sebagai salah satu penanganan alternatif dan komplementer melengkapi pengobatan standar untuk mengatasi emesis gravidarum.

DAFTAR PUSTAKA

Setyawati Nurfalah, Mae Sri Hartati Wahyuningsih, dan Detty Siti Nurdiati. 2014. Pemberian jahe instan terhadap kejadian mual muntah dan asupan energi pada ibu hamil trimester pertama. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 10(04):191-197.

sumber gambar : http://family.fimela.com/resources/news/2012/08/03/166/paging/364/640xauto-jahe-meredakan-mual-saat-hamil-120803d-1.jpg

ILMAGI – Change for Better!

Ikatan Lembaga Mahasiswa Gizi Indonesia

Website : www.ilmagiindonesia.org
Fanpage : Ikatan Lembaga Mahasiswa Gizi Indonesia
Twitter : @ILMAGI
Instagram : @OFFICIAL_ILMAGI
Line : @SNV1978C

Advertisements

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *