MITOS ATAU FAKTA : PEMBERIAN PISANG KEROK SEBAGAI MP-ASI DINI UNTUK BALITA BERUSIA SEBELUM USIA 6 BULAN ?

Oleh :  Yurike Dhika Adhela, Universitas Airlangga

Sering kali budaya memberikan persepsi yang turun temurun bagi masyarakat daerah setempat. Salah satunya adalah pemberian makanan pisang atau di Jawa dikenal dengan “Pisang kerok” dimana buah pisang yang dilumatkan halus untuk bayi berusia dibawah 6 bulan. Menurut pendapat masyarakat pemberian pisang kerok tersebut digunakan agar bayi tidak menangis. Fakta ataukah Mitos?

Berdasarkan sisi kesehatan dan gizi, pemberian makanan padat bayi atau MP-ASI sebelum bayi berusia 6 bulan keatas adalah hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Pemberian pisang kerok tersebut akan memberikan efek negatife bagi sistem pencernaan bayi akibat daya cerna dan saluran pencernaan bayi terhadap zat gizi belum sepenuhnya optimal mencerna makanan terutama bagi bayi berusia dibawah 6 bulan yang seharusnya belum mendapat MP ASI. Bayi akan mudah diare atau sembelit akibat kontraksi usus halus dalam sistem pencernaan yang belum seharusnya mencerna makanan padat akibat sekresi enzim amylase yang berfungsi dalam memecah karbohidrat pada bayi belum sepenuhnya disekresi pada 3 bulan pertama setelah bayi lahir. Sehingga pencernaan polisakarida yang tidak sempurna pada bayi usia dibawah 6 bulan dapat mengakibatkan penyerapan zat gizi yang tidak optimal dan akan semakin meningkatkan kejadian diare pada bayi.

Maka dari itu, pemberian makanan padat bagi bayi sebelum usia 6 bulan adalah Mitos dan sangat tidak dianjurkan kecuali ASI Ekslusif, karena pemberian MP ASI terlalu dini akan menurunkan kesehatan bayi berusia dibawah 6 bulan. Nah, yuk berikan bayi makanan yang sesuai dengan usianya ya!

REFERENSI :

Adriani, Merryana, and Vita Kartika. “Pola Asuh Makan pada Balita dengan Status Gizi Kurang di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Tengah, Tahun 2011.” Buletin Penelitian Sistem Kesehatan 16.2 Apr (2013).

Wargiana, R., Susumaningrum, L. A., & Rahmawati, I. (2013). Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dengan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kabupaten Jember. Pustaka Kesehatan1(1), 47-53.

 

 

Advertisements

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *